Over 10 years we help companies reach their financial and branding goals. Maxbizz is a values-driven consulting agency dedicated.

Gallery

Contact

+1-800-456-478-23

411 University St, Seattle

maxbizz@mail.com

thermal conductivity survey

Thermal Conductivity

Thermal conductivity merupakan kemampuan material untuk menghantarkan panas dengan satuan W/m·K (watts per meter per Kelvin). Semakin tinggi konduktifitas thermal suatu bahan maka semakin baik juga daya hantar panasnya.

Metode dan alat ukur thermal conductivity

Thermal conductivity diukur menggunakan thermal conductivity meter. Terdapat dua jenis conductivity meter yaitu steady-state dan non steady-state, atau dikenal sebagai transient.

Steady-state diperlukan untuk pengukuran yang membutuhkan akurasi tinggi, sedangkan non-steady-state atau transient ideal untuk pengukuran cepat dan versatile.

Terdapat beberapa metoda pengukuran thermal conductivity seperti transient hot wire, steady-state, dan transient plane source. Pemilihan metode ini disesuaikan dengan jenis material dan range temperature yang akan diukur.

Untuk pengukuran transient, ada empat metode yang umum digunakan:

  • Transient Plane Source (TPS) – Standard: ISO 22007-2, ISO 22007-7 / GB/T 32064
  • Modified Transient Plane Source (MTPS) – Standard: ISO 22007-7
  • Transient Line Source (TLS) – Standard: ASTM D5334-22a, D5930, IEEE-442
  • Transient Hot Wire (THW) – Standard: ASTM D7896-19
Standard 100 mm / 150 mm sensor

Untuk material lunak : soil, padatan, pasta, dan bubuk

Standard 50 mm sensor

Untuk material keras: batu, concrete, dan polymer

thermal conductivity 01
thermal conductivity 02
thermal conductivity 04
thermal conductivity 05
thermal conductivity 06
thermal conductivity 07
Services
Contacts
Visit Us Daily

Pinus Raya No. 20
Babakan Penghulu, Cinambo
Kota Bandung, Jawa Barat INDONESIA 40294

Telephone

+62-22-63722958

e-Mail

technical@geostroom.com